BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Friday, November 26, 2010

Bersyukur....

Kita adalah hamba yang lemah.. Ya Allah, dalam setiap detik hembusan nafas adalah milikMu. Dalam setiap langkah merentasi waktu yang singkat ini adalah milikMu. Dalam setiap bicara patah lidah yang pendek, dalam setiap perkiraan akal yang dangkal.. sesungguhnya semuanya adalah pinjamanMU... Ya Allah.. Pilihlah aku sebagai hambaMu yang tahu bersyukur....walau ape dugaan yang menimpa....

Aku amat bersyukur padamu Ya Allah...kau telah berikan aku petunjuk...walaupun perit untuk aku lalui...namun, aku redha dan terima setiap dugaan yang kau berikan padaku...jadiakan aku ummatmu yang beriman padamu Ya Allah...jadikan aku seorang yang tabah dan redha atas ape yang berlaku..hatiku semakin tenang setiap kali aku mengaji, solat....kau tetapkanlah imanku...aku mohon padamu untuk menjadi ummatmu yang bertaqwa kepadamu Ya Allah....

“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.”  (QS 25:61-62)

''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (QS 16: 18).

Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada Allah. Begitu wajibnya bersyukur, Nabi Muhammad yang jelas-jelas dijamin masuk surga, masih menyempatkan diri bersyukur kepada Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan, Nabi selalu menunaikan shalat tahajud, memohon maghfirah dan bermunajat kepada-Nya. Seusai shalat, Nabi berdoa kepada Allah hingga shalat Subuh.

Para ulama mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah.
Pertama, bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya

Kedua, bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa mengucapkan subhanallah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca lailahaillallah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdulillah, maka baginya 30 kebaikan.''

Ketiga, bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan. Allah berfirman, ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' 

1 comments:

Anonymous said...

Apa yang posting bagus. Saya sangat suka membaca jenis atau artikel. Aku bisa? T menunggu untuk melihat apa yang orang lain katakan.